Tinggalkanlah Perasaan bahwa Kamu Tertindas
“Nikmatilah kelejatannya
Selamanya setiap perkara
Mesti ada akhirnya
Sebagaimana dia mesti pernah
Memiliki suatu permulaan.”
Sungguh Dia adalah sifat yang indah, yang membantumu di dalam mengatasi kecemasan dan meraih kesuksesan dalam hidup secara umum, dan membantumu dalam menjaga persahabatan dan keceriaan bersama keluarga. Sebab orang yang berwawasan luas mengerti tabi’at setiap orang, memahami adanya perubahan, mendudukan dirinya pada posisi orang lain, menghormati kondisi seseorang baik yang tersembunyi atau yang tampak.
Adapun tentang cemesan, makaorang yang memiliki wawasan yang luas akan memahami semua perkara, dia mengetahui bagaiman ia harus bersikap saat disapa oleh problematika, atau jika keinginannya tidak terwujud. Dia memahami bahwa seperti inilah tabi’at kehidupan, dan di dunia ini “tidak ada yang tenang,” dan bahwa seseorang bisa jadi membenci sesuatu namun kebaikan dapat padanya, dan terkadang mencintai sesuatu namun kebaikan dapat padanya, dan terkadang mencintai sesuatu namun keburukan tersimpan padanya dan kebaikan tersebutn keburukan tersimpan padanya dan kebaikan tersebut ad ada pada apa yang telah ditentukan oleh Allah.
Orang yang berwawasan luas menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari alam yang luas ini, dan dia mempunyai bagian tersendiri dari kepedihan hidup dan kesedihan yang ada padanya, begitu pula dengan kebahagiaan, maka dia tidak kaget dan tidak pula tinggi hati. Bahkan lebih dari itu dia tidak merasa tertindas sebagaimana yang dirasakan oleh mereka yang berwawasan sempit, yaitu orang yang merasa bahwa keburukan dan problematika itu hanya menimpa dirinya atau dia sendiri merasa bahwa semua manusia menindasnya dan dia hanya merasakan sisi buruk dari kehidupan ini.
“Berbahagialah sekarang bukan esok hari.”
“Jauhilah prasangka buruk, niscaya kamu akan tenang dan bahagia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar