Jumat, pukul 02.00 aku bangun, karena teman sekosnku teriak-teriak ketakutan, aku kaget mendengarnya, aku kira ada apa, ternyata ada “ kebakaran ” di depan kosn aku, aku dan teman-teman antara sadar dan tidak, aku dan teman-teman lari ke luar kosn, mungkin pas aku lari nyawa aku belum terkumpul semua kalau kata orang sunda namanya lulunggu, karena takut apinya sampai ke kosn yang aku tempatin, waktu itu aku ke luar kosn tidak bawa barang apa-apa selain baju yang dipakai dan hp. Yang ada dipikiran aku saat itu aku harus bisa menyelamatkan nyawa, karena nyawa tidak bisa dibeli, sedangkan barang-barang yang lain masih bisa dibeli. Pas aku ke luar kosn, ternyata belum ada orang yang mengetahuinya, aku dan teman-teman pun berteriak minta tolong, tak lama kemudian warga komplek pada berdatangan.
Setengah-satu jam kemudian pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian, aku pun merasa tenang sedikit, karena suadah ada petugas yang memadamkan api, sebelum petugas pemadam kebakaran datang aku tak kuasa melihat api yang menyambar kabel listrik. Aku menangis selama kejadian berlangsung, aku takut, badan aku sampai gemetaran sambil aku membaca doa-doa agar hati aku bisa tenang, tak lama kemudian adzan subuh berkumandang, akhirnya aku dan teman-teman kembali masuk kosn untuk shalat subuh, setelah shalat subuh aku berusaha untuk memejamkan mata karena mengantuk sekali, tapi aku tak kunjung tidur karena badan aku masih gemeteran dan rasa takut yang ada di pikiran aku.
Dan tidak ada jalan lain agar aku bisa tidur, akhirnya aku maen ke rumah saudara untuk menenangkan pikiran dan memejamkan mata yang sakitnya sudah tidak karuan lagi, karena dari sekitar pukul 01 lewat aku di luar kosn untuk melihat kebakaran itu.
Alhamdulillah pada saat kejadian berlangsung tidak ada korban, karena pada saat itu penghuni rumah sedang tidak ada, hanya seorang pembantu yang ada di rumah itu tapi dia bisa menyelamatkan diri. Aku bisa mengambil hikmah dari kejadian itu, aku harus lebih hati-hati dimana pun berada, karena musibah tidak tahu, semua itu rahasia Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar